cara memperbaiki hardisk cctv tidak terbaca

Setelahmemperbaiki dan mengembalikan hardisk external, usahakan rawat dengan baik. Gunakan usb port lain jika harddisk eksternal tidak terbaca coba hubungkan ke usb port lain yang ada di perangkat kalian. [Solusi Fix] Hardisk External Tidak Terbaca Panduan Teknisi Tutorial dan cara memperbaiki hardisk eksternal rusak yang sudah tidak terbaca lagi. ApabilaSedulur ingin membersihkan hardisk dari bad sector, maka pilih opsi "Defragment Now". Selain itu, fitur Defragment juga dapat diakses dengan cara, klik "Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter". 2. Mengatasi internal hardisk tidak terbaca BIOS. WinPoin. MengatasiHardisk Internal Tidak Terbaca - Cara format hardisk di cmd windows 10, Kursus komputer di cileungsi, Cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca, Cara memperbaiki hardisk tidak terbaca mudah & praktis, Cara membaca hardisk baru yang tidak terdeteksi di my computer, Ciri hard disk bermasalah dan cara mengatasinya. Umumnya harddisk digunakan untuk menyimpan data dan sistem CaraMemperbaiki Hardisk Yang Tidak Terbaca Di Laptop - Cara memperbaiki hardisk yang tiba tiba menjadi raw, Ciri hard disk bermasalah dan cara mengatasinya, Penyebab dan solusi harddisk eksternal tidak terbaca, Bisakah pc desktop menggunakan hard disk (hdd) laptop 2.5 inchi? jika bisa bagaimana caranya? simak tutorial berikut ini, Hardisk Caraini bisa digunakan jika Anda ingin memperbaiki hardisk menggunakan CD. Bakar ke CD. Jika demikian, instal Spinrite ke disk. Setelah itu, restart laptop atau komputer. Kemudian masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol Esc, F2, F12 tergantung dari jenis laptop yang digunakan. Kemudian pilih menu Booting Devices dan masukkan CD. như uyên 17 tuổi hồ chí minh. Pengenalan Hardisk CCTV yang tidak terbaca merupakan masalah yang sering terjadi pada sistem keamanan rumah atau bisnis Anda. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kerusakan pada kabel atau port, rusaknya firmware, atau kerusakan pada hardisk itu sendiri. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir karena dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk memperbaiki hardisk CCTV yang tidak terbaca. Periksa Kabel dan Port Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kabel dan port yang terhubung ke hardisk CCTV. Pastikan bahwa kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada kabel. Selain itu, periksa juga port yang digunakan untuk menghubungkan hardisk CCTV ke sistem. Jika terdapat kerusakan pada port, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Periksa Firmware Hardisk CCTV Hal berikutnya yang perlu Anda cek adalah firmware hardisk CCTV. Pastikan bahwa firmware yang digunakan adalah versi terbaru dan tidak rusak. Jika firmware rusak, maka Anda perlu mengunduh dan menginstal firmware baru dari situs web produsen. Periksa Kondisi Hardisk Jika kedua langkah di atas tidak berhasil memperbaiki masalah, maka kemungkinan besar masalah terletak pada hardisk itu sendiri. Periksa kondisi hardisk CCTV dan pastikan tidak ada kerusakan fisik seperti patah atau penyok pada hardisk. Selain itu, periksa juga apakah hardisk masih berfungsi dengan baik. Gunakan Perangkat Lunak Recovery Data Jika Anda masih tidak dapat membaca hardisk CCTV, cobalah menggunakan perangkat lunak recovery data untuk memulihkan data yang hilang. Ada banyak perangkat lunak recovery data yang tersedia di pasaran, namun pastikan untuk memilih yang terpercaya dan sesuai dengan jenis hardisk CCTV Anda. Hubungi Teknisi Profesional Jika semua upaya Anda tidak berhasil memperbaiki masalah, maka Anda perlu menghubungi teknisi profesional untuk membantu memperbaiki hardisk CCTV Anda. Mereka memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk memperbaiki masalah ini. Kesimpulan Hardisk CCTV yang tidak terbaca bisa menjadi masalah serius karena bisa menyebabkan kehilangan data penting. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperbaiki masalah dengan cepat dan mudah. Jika Anda masih mengalami masalah setelah mencoba semua solusi di atas, pastikan untuk menghubungi teknisi profesional untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan. Troubleshoot a wide variety of issues, most notably non-detection problems, with your Serial ATA, SATA or SSD drive. Main Menu The Boot Drive is No Longer Detected Generally, if a SATA drive is configured as the bootable drive, then the computer relies on that drive to boot the computer and to launch Windows. It is the source of most of the computer's operations. So, if the computer suddenly stops detecting the bootable drive, this will almost certainly mean that the computer will fail to boot at all. Instead, some error message will occur, and it will become obvious that a serious problem has occurred. This set of troubleshooting steps will attempt to get the drive detected again, or to conclude whether the drive has failed and should be replaced. One error in particular, however, is more important than others to watch out for. If a "SMART error" has recently appeared on your computer, this generally means drive failure is imminent or has already occurred. If you have received a SMART error, we strongly recommend that you stop everything and make an immediate backup of any and all important data contained on this drive that is not already backed up. Drive is not spinning up Note These steps are NOT applicable for SSD drives. If the drive is not receiving power or receiving an incorrect level of power, it will not spin up. To check to see if this is the cause of the BIOS not detecting the hard drive, follow these steps Power off the computer Open the computer case and remove the data cable from the hard drive. This will stop any power saving commands from being sent. Turn on the system. Check to see if the hard drive is spinning. If you touch the side of the drive you should feel a slight vibration. If you do not hear or feel the hard drive spinning, the drive did not start. If you cannot determine whether the drive is spinning Boot the computer and listen carefully. Shut the computer down. Disconnect the power cord from the computer itself. Disconnect the power cable from the hard drive in question. Reconnect the power cord to the computer itself. Boot the computer up to see if the drive sound was audible before. And, Then repeat, only reconnect the hard drive and listen for it to spin up. Switch power cables with a device like a CDROM or DVDROM drive so that you are using a known-good power cable. Check the power supply on your computer to determine whether it is providing sufficient electrical power to operate the drives and devices you have in your computer. If the drive is still not spinning, connect it in another computer if possible. Connect the drive in a SATA-USB enclosure or something similar is possible. If the drive does not spin up after all of those steps, please visit the Warranty page to begin a warranty replacement order. Back to the top SMART error Under what circumstances did the SMART error occur? After running a SeaTools test SeaTools' PASS or FAIL is the standard that Seagate uses to determine whether a hard drive is still in good working order or is failing. A drive may be failing but continue to function normally for a short time, so SeaTools is often a better judge of whether the hard drive is failing than the drive's functionality at any given moment. Therefore, if SeaTools indicates that the drive is failing, Seagate recommends backing up your data immediately and replacing your drive. Please see our Warranty Information page for replacement information. It appeared suddenly, without warning Each Seagate hard drive engages in regular self-tests, and most computers automatically run regular SMART tests on the hard drives installed on them. SMART tests indicate whether a drive is approaching imminent failure. Thus, if a SMART error appears suddenly, it virtually always means, unfortunately, that the drive is about to fail and should be replaced. A third-party SMART software issued an alert With the backing of personal computer manufacturers, the disk drive industry adopted an analysis system in the 1990's called Self Monitoring Analysis and Reporting Technology or SMART. The idea then and today is to predict a failure before it happens. Various attributes are being monitored and measured against certain threshold limits. If any one attribute exceeds a threshold then a general SMART Status test will change from Pass to Fail. Seagate uses the SeaTools diagnostic software to test the SMART status of the drive. SeaTools does not analyse attributes or thresholds. As a practical matter, the technology supporting SMART is constantly being improved. Each new design incorporates improvements that increase the accuracy of the SMART prediction. As a matter of policy, Seagate does not publish attributes and thresholds. Please remember that these third-party programs do not have proprietary access to Seagate hard disk information, and therefore often provide inconsistent and inaccurate results. SeaTools is more consistent and more accurate and is the standard Seagate uses to determine hard drive failure. Back to the topError Messages Black screen when Windows is booting See Microsoft Knowledge Base Article "Delayed write failure" error message If you encounter a delayed write failure, please check the following things Confirm the cable is firmly connected to the drive. If the drive cables come loose repeatedly, use locking SATA cables or reposition the drive in the case so that pressure/tautness on the cable is reduced. If the problem continues, consider replacing your SATA cable. Confirm you are using the current SATA driver from the manufacturer of your SATA motherboard/controller. Test the drive using SeaTools Bootable. Errors from SeaTools A FAIL result means two things You should make sure your data is completely backed up. If further assistance is needed, please contact Seagate Support for assistance in recovering your data. You should replace the drive. Back to the top Check the BIOS The BIOS is a basic status monitor for the state of your computer and its devices. Access the BIOS by rebooting the computer and, while it is in the process of booting, before the Windows screen appears, press the key that will open the BIOS. This key will vary by computer make and model, but it is often Escape, Delete, F1, or F2. Consult your computer manufacturer if you are unable to enter the BIOS. Sometimes the reboot will proceed too quickly for you to be able to press the BIOS key in time. In this case, shut down the computer and wait for it to cool a little probably at least 5 minutes. Then boot the computer again and retry. Most new computers will automatically detect devices through the system setup program CMOS or BIOS. As the system starts, the auto-detect feature may display the drive model number on screen. Seagate drive model numbers begin with the letters "ST". Some Serial ATA BIOS have a system setup that is not contained within the normal motherboard BIOS. If this is the case, the Serial ATA drive will only be displayed in this Serial ATA BIOS message. Please consult the motherboard or Serial ATA controller documentation for assistance with entering into the Serial ATA BIOS setup. Ensure that the SATA port to which your drive is connected is enabled. If in doubt, enable all SATA ports unless instructed otherwise by the BIOS. Most new computers will automatically detect devices through the system setup program CMOS or BIOS. As the system starts, the auto-detect feature may display the drive model number on screen. Seagate drive model numbers begin with the letters "ST". Some Serial ATA BIOS have a system setup that is not contained within the normal motherboard BIOS. If this is the case, the Serial ATA drive will only be displayed in this Serial ATA BIOS message. Please consult the motherboard or Serial ATA controller documentation for assistance with entering into the Serial ATA BIOS setup. If the drive is not detected in the BIOS Verify Cabling The cause of non-detection may be faulty cabling. Replace the power cable and the data cable for the drive in question with cables that are known to be in good working order. Connect in a Second Computer if available Connect to an External Enclosure Please verify if the enclosure is compatible with the hard drive. Back to the top If the drive is detected in the BIOS Since the drive is detected in the BIOS but has stopped booting correctly, the culprit may be faulty cabling. Replace the power cable and the data cable for the drive in question with cables that are known to be in good working order. If the problem persists, the most likely culprit may be a corrupted operating system. In this case, a repair Windows may be necessary. Important If your data is backed up elsewhere and you don't need data recovery, please proceed with the instructions to repair Windows. Warning This will very probably erase all data on the drive. Insert and boot from your Windows install disc to perform a Windows Repair/Restore. Disconnect all external storage devices such as external USB, FireWire, and eSATA drives, jump/thumb/flash drives, cameras, and printers before proceeding with a Windows repair or recovery. Failure to disconnect such devices could result in serious data corruption. Boot up the computer. Insert your Windows installation CD/DVD into the CD/DVD drive. Reboot the computer, and it should boot up into the Windows disc. Select to perform a repair or restore action, and follow the steps provided there. If the repair or restore fails, the following articles may be of assistance Windows Startup Repair frequently asked questions Unable to refresh or reset PC after Automatic Repair fails in Windows 8 After you install a device or update a driver for a device, Windows Vista or Windows 7 may not start If the drive successfully passes the diagnostics but the Windows repair/recovery failed, then the drive itself is most probably safe to continue using. You should therefore, attempt to erase the drive and reinstall the operating system. The simplest way to reinstall the operating system and probably erase the data, though that does not happen every time is to insert the Windows CD/DVD in the CD/DVD drive and then reboot the computer. The option to repair Windows should appear as well as an option to reinstall Windows. Since the repair has failed, simply choose to reinstall Windows. If that fails to reinstall Windows, a stronger erase is probably required. Seagate's utility SeaTools Bootable can perform a quick, a timed, or an Overwrite full erasure known as a "zero-fill" of the drive. In this case, a full zero-fill is probably the best option. This can take many hours depending on many factors, including the drive capacity, so leave adequate time for this. If you are short on time, attempt a timed zero-fill of at least a few minutes. Then insert the Windows CD/DVD in the CD/DVD drive and then reboot the computer. You should be able to install Windows as if from scratch. Back to the top When the storage drive is no longer detected If a Serial ATA drive, installed as additional storage in your computer, was previously detected but is no longer detected, this set of troubleshooting steps will attempt to get the drive detected again, or to conclude whether the drive has failed and should be replaced. If a SMART error has recently appeared on your computer, this generally means drive failure is imminent or has already occurred. If you have received a SMART error, we strongly recommend that you stop everything and make an immediate backup of any and all important data contained on this drive that is not already backed up. Check the Partition Status Lost Partition Diagnostics and Reformat Reset the Drive Letter To check the partition status, please follow the steps Windows 8/ Press the Windows key + X and select Computer Management. Windows 7/Vista/XP Right-click on My Computer and choose Manage. Select Disk Management. Locate the storage drive in the lower window. Disk 0 is usually the boot drive. Disk 1 or Disk 2 may be the additional storage drive. If the drive is detected there and the coloured bar to the right is still dark blue see figure, follow the steps to Reset the Drive Letter. If the drive is not detected in the lower window of Disk Management at all, please check the BIOS. If your drive is detected there but the coloured bar is black see figure or some other colour, this means that the partition has become lost. Lost Partition A black bar in Disk Management means that the partition has become lost. At this point, we must ensure the safety of your data. Is the data on this drive backed up elsewhere, or do you need to try to recover it? If you were unable to access the data, please contact Seagate Support for assistance in recovering your data. If you have data saved elsewhere, proceed with the diagnostics and reformat instructions. Diagnostics and Reformat Since the data is backed up, or you do not need it, we can proceed to diagnostics and reformatting the drive. Warning Formatting the drive will erase all the data on the drive. Perform a diagnostic on the drive with SeaTools Bootable. See Document ID 007843 for instructions. Reset the Drive Letter If the drive is no longer detected in My Computer/This PC or Windows File Explorer, but it is displaying a blue bar in Disk Management, Windows has probably lost track of the drive letter. Please follow these steps Attempt to perform a checkdisk action on the drive. See Document ID 184611 for instructions. Remove any potential conflicts Power down the computer. Disconnect all other storage devices, external hard drives, thumb drives, printers and cameras. Power the computer up again and retry detection. If the drive is detected properly, add the disconnected devices one by one until you find the one that is causing the problem. Reassign devices to unused drive letters to avoid conflicts in the future. See this Microsoft article for instructions. Back to the topI am attempting a new installation of a bootable Serial ATA drive in my PC and it is not detected correctly Once you connect a new Serial ATA drive in your computer, there remains more to do to get your drive working. First of all, often, users want to install a new drive in order to upgrade to a larger hard drive in their computer. This usually means that the user wants to copy all the data from the older hard drive to the newer drive, then install the newer drive as the bootable drive. To upgrade to a new drive, copying your data from the old drive to a new one, see Document ID 007717. See also Document ID 196169 for more information on installing drives and Document ID 188411 about the proper drivers in Windows. Install Windows Motherboard Compatibility Format the Drive Install Windows If you are simply going to install a new copy of Windows the operating system, you first need to format and partition the drive, and then install Windows Disconnect all external storage devices such as USB, FireWire, and eSATA drives, jump/thumb/flash drives, cameras, and printers before proceeding with a Windows repair or recovery. Failure to disconnect such devices could result in serious data corruption. Insert your Windows installation CD/DVD into the CD/DVD drive of your computer. Power down the computer. Install the drive physically into the computer. Boot up the computer. The Windows installation process should begin, as the computer boots from the installation CD/DVD. Follow the guidance of the installation program. It will take you through a process of several steps, including partitioning and formatting the drive. You can choose the default setting - one big partition - or choose to partition the drive into multiple different partitions, as you prefer. It will then install Windows. Once it is complete, it will most probably ask you to remove the CD/DVD and reboot the computer. Once this is done, you should be able to boot into Windows, and the install is complete. If you correctly installed the drive and it is not detected in the BIOS, please check motherboard age . Back to the top Motherboard Compatibility Some older computer motherboards are unable to support modern Serial ATA drives. If your motherboard only supports SATA1 Gbits/sec transfer rate and you are installing a SATA2 Gbits/sec or SATA3 Gbits/sec drive, the motherboard may not detect the drive. There are four options in that case Obtain an add-on controller card that can support more modern drives and connect the drive to that card. For Barracuda drives and older, as well as certain Barracuda models You can place a jumper on the drive to slow it down to Gbits/sec, so older motherboards can support it. Use an older drive. Update your computer equipment or obtain a newer computer. Please make sure if your computer does support SATA2 Gbits/sec drives at least. For additional information, please contact the motherboard manufacturer. Back to the top Installing a NEW Storage Drive Once you connect a new Serial ATA drive in your computer as additional storage, there remains more to do to get your drive working. First, please see Document ID 196169 for more information on installing drives and Document ID 188411 about the proper drivers in Windows though if your computer's boot drive is SATA, there should be no need for additional drivers. Please proceed formatting the drive. Format the Drive Before the drive can display in My Computer/This PC or Windows/File Explorer, it must be formatted in Windows. Please see the following articles for instructions Instructions in Window 7, 8/ and 10. Please check the motherboard compatibility if the drive is not detected in the Disk Management application. Back to the top My drive's capacity is lower than I expected If your drive is larger than 2 Terabytes, please see Document ID 218619. If your drive is otherwise displaying a lower capacity than you believe was advertised, please see Document ID 172191 for all relevant information. Back to the top Noisy Drive Abnormal noises include High-pitched whining sound can be an indication of abnormal function. Noises can be caused by mounting issues. This is due to either a high-frequency vibration in the mounting hardware or a potential drive failure. Repeated, regular tapping, grinding or beeping. Seagate hard drives do not contain audio speakers. Some failure mechanisms may make a regular repeating beep from the computer's internal speaker. This may or not be hard drive related. Check your system documentation for an explanation of system beep codes. If a drive failure is possible, it is always important to make an immediate backup. Two hard clicks at start up and then a boot error message or system shutdown is a symptom of a failed drive. Check your cables and connections in case they might have gotten loose. You can use SeaTools Bootable to diagnose the drive. If SeaTools fails to function properly or is unresponsive, replace the drive. Back to the top Di zaman sekarang ini penggunaan harddisk eksternal rasanya sudah bukan lagi menjadi hal mewah karena hampir semua orang menggunakannya. Apalagi kalau ruang penyimpanan laptop terlalu kecil atau memang nggak ingin membuat kinerja laptop jadi lemot, perangkat harddisk eksternal ini tentunya jadi dewa penyelamat bagi kita semua. Sayangnya, nggak sedikit pengguna yang mengeluhkan permasalahan harddisk eksternal tidak terbaca sama sekali di laptop/PC mereka, geng. Nah, kalau kamu termasuk salah satunya, di artikel kali ini Jaka akan bahas mengenai kumpulan cara mengatasi harddisk eksternal tidak terbaca yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Kumpulan Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca di Windows 10 Pasti pusing banget dong kalau tiba-tiba harddisk eksternal tidak terbaca sama sekali padahal isi file di dalamnya sangat penting bagi kamu? Daripada pusing nggak karuan tanpa melakukan hal apapun, mending coba saja perbaiki sendiri dengan menggunakan kumpulan cara mengatasi harddisk eksternal tidak terbaca di Windows 10 berikut ini, geng! 1. Hubungkan ke Port USB Lain Sumber foto Laptopschamp Cara mengatasi harddisk tidak terbaca bisa juga dengan menghubungkannya ke port USB lain. Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan coba menghubungkan kabel USB harddisk ke port lain yang terdapat di bodi laptop atau CPU kamu, geng. Soalnya di banyak kasus, harddisk eksternal tidak bisa terbaca sama sekali karena port yang digunakan tersebut bermasalah sehingga nggak mampu membaca dan menampilkan data. Jika, cara ini masih nggak dapat mengatasi masalah harddisk eskternal tidak terbaca di explorer Windows 10, kamu bisa coba lakukan poin berikutnya yang akan Jaka bahas di bawah ini. 2. Ganti Kabel USB atau Case Harddisk Port USB di laptop aman-aman saja tapi harddisk eksternal masih nggak bisa terbaca sama sekali? Kalau gitu, kamu bisa coba ganti kabel USB dari casing harddisk yang kamu gunakan saat ini, geng. Bukan cuma kabel USB, casing harddisk juga memliki peran yang nggak kalah penting yang harus selalu kamu perhatikan kondisinya. Pasalnya, di dalam casing harddisk tersebut teradapat port SATA sekaligus converter yang berfungsi untuk merubahnya menjadi USB. Jadi, kalau misal sudah ganti kabel USB tapi masih nggak bisa juga, kamu bisa coba beli casing harddisk baru yang banyak dijual di berbagai aplikasi jual beli online alias marketplace. 3. Update Driver Harddisk Sumber foto JalanTikus Update driver pun bisa dilakukan untuk cara mengatasi harddisk eskternal tidak terbaca di Windows 10. Cara mengatasi harddisk eksternal tidak terbaca yang selanjutnya yaitu dengan melakukan update driver dari harddisk milikmu, geng. Pasalnya, nggak jarang masalah driver juga menjadi salah satu penyebab utama kenapa lampu harddisk menyala tapi tidak terbaca sama sekali oleh laptop. Nah, untuk melakukan hal ini kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini. Oh iya, di sini Jaka contohkan menggunakan perangkat flashdisk saja karena pada dasarnya keduanya sama saja. Langkah 1 - Buka device manager Pertama, kamu ketikkan keyword "Device Manager" pada ikon search di Windows 10. Setelah itu buka aplikasinya. Langkah 2 - Cari harddisk yang digunakan Setelah itu, kamu cari harddisk milikmu dengan cara klik ikon panah di sebelah menu 'Disk Drives'. Langkah 3 - Pilih 'Update Driver' Selanjutnya, kamu klik kanan pada harddisk dan pilih 'Update Driver'. Setelah itu, klik pada menu 'Browse my computer for driver software'. Setelah itu, pilih menu 'Let me pick from a list of available drivers on my computer' lalu tekan tombol 'Next'. Terakhir, kamu tekan lagi tombol 'Next'. Sampai di sini, kamu coba cek kembali di jendela File Explorer apakah harddisk kamu sudah terbaca atau belum. 4. Mengganti Letter Harddisk Kamu pasti tahu dong dengan huruf kapital yang sering muncul di samping nama harddisk? Nah, itulah yang dinamakan sebagai Letter harddisk, geng. Di beberapa kasus, Letter tersebut nggak muncul sehingga mengakibatkan perangkat harddisk jadi tidak terbaca sama sekali oleh laptop. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut Langkah 1 - Buka 'Disk Management' Pertama, kamu buka halaman 'Disk Management' dengan cara mencarinya melalui ikon search Windows 10. Langkah 2 - Ubah Letter harddisk Berikutnya, pada harddisk eksternal milikmu, kamu klik kanan dan pilih menu 'Change Drive Letter and Path'. Langkah 3 - Tambahkan Letter Setelah itu, kamu pilih opsi 'Add' atau 'Change' kemudian ikuti petunjuk yang diberikan selanjutnya. Jika sudah selesai, kemudian kamu cek apakah harddisk milikmu sudah bisa terbaca atau belum. 5. Atur Disk Management Selanjutnya ada opsi atur Disk Management buat kamu yang masih mencari cara mengatasi harddisk yang tidak terdeteksi di Windows 10, geng. Namun, ketika kamu melakukan pengaturan Disk Management ini ada risiko yang ditimbulkan yaitu berupa data-data di dalam harddisk yang akan ikut terhapus alias ter-format. Tapi, kalau harddisk kamu cuma berisi file hasil download film dan nggak masalah jika file tersebut ikut terhapus, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini. DisclaimerJalanTikus tidak bertanggung jawab atas segala risiko kehilangan data yang terjadi pada harddisk kamu. Langkah 1 - Buka 'Disk Management' Pertama, kamu bukan halaman 'Disk Mangement' seperti yang sudah Jaka jelaskan di cara sebelumnya. Langkah 2 - Delete Volume Langkah berikutnya, kamu klik kanan pada harddisk milikmu dan pilih opsi 'Delete Volume'. Langkah 3 - Buat volume baru Jika proses format sudah selesai, selanjutnya kamu klik kanan pada bagian Unallocated berwarna hitam kemudian pilih 'New Simple Volume'. Setelah itu, kamu ikuti petunjuk yang diberikan selanjutnya. Jika semua prosesnya sudah selesai, kamu bisa cek apakah harddisk eksternal milikmu sudah bisa terbaca atau belum di File Explorer Windows 10. Cara Memperbaiki Harddisk Eksternal yang Tidak Terbaca dengan CMD Nah, selain menggunakan cara-cara di atas, kamu juga bisa lho memperbaiki harddisk eksternal yang tidak terbaca dengan CMD alias Command Prompt. Untuk melakukan hal ini pun caranya gampang banget, kamu hanya perlu ikuti langkah-langkah di bawah ini Langkah 1 - Buka Command Prompt Pertama, kamu buka Command Prompt dengan cara menekan shortcut keyboard Windows + R lalu ketik 'CMD' atau mencarinya melaui ikon search Windows 10. Langkah 2 - Ketik perintah 'chkdsk' Selanjutnya, kamu ketikkan perintah chkdsk F /f kemudian enter. Huruf F di situ merupakan Letter dari harddisk milikmu jadi bisa disesuaikan sendiri, sementara /f adalah fungsi untuk memperbaiki error pada harddisk. Tunggu hingga prosesnya selesai dan cek kembali apakah harddisk kamu sudah bisa terbaca. Cara Memperbaiki Harddisk Eksternal yang Tidak Terbaca di Disk Management Sumber foto Microsoft Docs Cara Memperbaiki Harddisk Eksternal yang Tidak Terbaca di Disk Management. Jika sebelumnya Jaka sudah membahas tentang cara mengatasi harddisk eksternal tidak bisa terbaca dengan mengatur Disk Management, mungkin ada permasalahan lain yang sebagian dari kamu hadapi sehingga tidak dapat melakukannya. Ya, sebagian dari kamu mungkin mendapati bahwa harddisk eksternal milikmu nggak muncul sama sekali di halaman Disk Management sehingga kamu sulit untuk mengikuti langkah-langkah di atas. Nah, buat kamu yang lagi cari cara memperbaiki harddisk eksternal yang tidak terbaca di Disk Management, sayangnya Jaka belum menemukan cara untuk mengatasi hal ini, geng. Tapi, kemungkinan besar jika harddisk kamu nggak muncul di halaman ini, maka kerusakan ada pada harddisk tersebut. Jika sudah begitu, maka satu-satunya cara untuk mengatasinya yaitu membeli harddisk baru. Akhir Kata Nah, itulah tadi beberapa cara mengatasi harddisk eksternal tidak bisa terbaca di Windows 10, geng. Kamu bisa ikuti langkah-langkah di atas, namun harus sangat hati-hati dan teliti agar data di dalamnya tetap aman. Oh iya, kalau kamu punya cara lainnya, kamu bisa lho share di kolom komentar bawah. Semoga membantu, ya! Baca juga artikel seputar Tech Hack atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita. ARTIKEL TERKAIT 6 Cara Membuat Poster Mudah di Laptop & HP, Solusi Praktis Hasilkan Desain Keren! Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10 Sementara / Permanen Cara Membuat dengan Mudah & Benar, Dijamin Tanpa Link Error! Cara Split Screen di HP Android Tanpa Aplikasi, Multitasking Makin Mudah! 5 Cara Setting 4G Only di Semua Merek HP, Internetan Auto Ngebut! Cara Mendapatkan Notifikasi Panggilan Telepon di PC/Laptop Ada banyak faktor yang mempengaruhi umur hardisk, tidak semua hardisk mempunyai umur yang sama karena cara penggunaannya dapat mempengaruhi keawetannya. Untuk anda yang hardisk nya sudah mulai bermasalah, maka jangan langsung panik dulu karena ada cara memperbaiki hardisk yang mudah. Rata-rata hardisk mempunyai umur pakai tiga hingga lima tahun kedepan, dan setelah itu biasanya akan mulai muncul masalah. Beberapa merk hardisk bahkan ada yang bisa mencapai 10 tahun jika cara penggunaannya benar. Namun tidak sedikit juga yang memiliki umur hardisk yang lebih pendek karena kesalahan dari penggunanya yang tidak tahu. Harga hardisk sekarang memang sudah mulai relatif murah yang tentunya sangat terjangkau bagi semua kalangan. Hal ini tentu berbeda sekali dengan sebelum kemunculan SSD yang fungsinya hampir sama dengan hardisk. Meskipun harganya sudah sangat terjangkau, namun tetap menjadi masalah besar jika file penting yang anda simpan di hardisk menjadi tidak terbaca sama sekali. Beberapa file penting seperti foto-foto keluarga yang sangat berarti atau, file-file penting kantor tentunya tidak dapat tergantikan jika sampai hilang. Nah, sebelum kita membahas solusi utamanya, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu penyebab utama yang membuat hardisk menjadi bermasalah. Daftar IsiFaktor-faktor yang menyebabkan Hardisk rusak1. Udara panas yang tidak mengalir dengan baik2. Menggunakan PSU abal-abal3. Adanya virus pada sistem dan aplikasi tertentu4. Menyimpan file dan menginstall software yang berlebihan4. Sering mati lampu dan tegangan naik turun5. Hardisk yang sudah lama atau tuaCara memperbaiki hardisk Eksternal yang tidak terbaca dengan baikCara memperbaiki bad sector pada hardiskCara memperbaiki hardisk yang sudah menjadi lambatCara memperbaiki hardisk yang rusak menggunakan jasa Faktor-faktor yang menyebabkan Hardisk rusak 1. Udara panas yang tidak mengalir dengan baik Saat sedang beroperasi, hardisk akan mengeluarkan suhu yang cukup panas. Hal ini tentunya masih normal sebab semua perangkat keras yang lain juga sama, namun menjadi tidak normal jika panas yang dihasilkan sudah mulai berlebihan. Panas yang berlebih pada hardisk dapat memperlambat kinerja transfer data, baik itu kemampuan baca tulisnya maupun file yang corrupt. Untuk menghindari panas yang berlebih pada hardisk, gunakanlah casing PC yang memiliki sirkulasi udara lancar. Casing PC atau casing komputer yang berkualitas memang memiliki harga jual yang lebih mahal, namun sangat layak untuk anda beli. Sebagai rekomendasi terbaik anda bisa memilih casing pc gaming yang biasanya sudah memiliki kipas tambahan dan ukuran yang lebih besar. Sedangkan jika anda sudah terlanjur menggunakan casing PC standar yang memiliki sirkulasi udara jelek. Untuk menghindari panas yang berlebih pada hardisk, buka saja penutup casing sampingnya agar udara luar bisa masuk kedalam. Cara efektif lainnya untuk bisa meredam panas pada komponen PC terutama hardisk yaitu letakkan PC di ruangan yang ber AC. Suhu ruangan kamar yang menggunakan AC memiliki temperatur yang lebih rendah, sehingga dapat membantu mendinginkan semua komponen PC yang sedang bekerja. 2. Menggunakan PSU abal-abal Kebanyakan orang cenderung lebih memperhatikan komponen PC seperti prosesor, motherboard, kartu grafis dan lainnya. Namun hanya sedikit orang saja yang benar-benar sadar kalau power suplai atau PSU merupakan komponen yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Biasanya setiap pembelian casing PC baru sudah satu paket dengan PSU yang kualitasnya ala kadarnya saja. Power suplai bawaan casing PC sangatlah tidak recommended karena akan menyebabkan perangkat PC menjadi cepat rusak, dalam hal ini hardisk tentunya juga akan cepat rusak. PSU abal-abal tidak mampu memberikan suplai listrik yang cukup sesuai permintaan. Besaran watt yang tercantum pada bodi PSU biasanya palsu. Sebagai contoh, PSU abal-abal yang bertuliskan 500 watt sebenarnya hanya mampu menyuplai listrik ke PC tidak lebih dari 100 watt saja. Sehingga jika PC anda meminta suplai lebih dari 100 watt, maka yang terjadi adalah komponen seperti motherboard, kartu grafis dan hardisk anda akan terbakar. Bau gosong yang menyengat merupakan ciri utama dari kejadian ini. Gunakanlah PSU bermerk ternama seperti Seasonic, Corsair, atau merk lain yang sudah memiliki kredibilitas tinggi. Ciri PSU yang bukan abal-abal biasanya memiliki bobot yang lebih berat dan terlihat lebih berisi dibagian dalamnya. PSU berkualitas bagus juga sudah pasti mengantongi sertifikat pure 80+ atau bahkan ada yang 85+. 3. Adanya virus pada sistem dan aplikasi tertentu Adanya virus pada sistem komputer dapat memperpendek umur hardisk dan dapat menyebabkan kinerja yang buruk. Memang tidak semua virus bisa menyebabkan kerusakan hardware seperti hardisk. Namun untuk menghindari kerusakan yang tidak di inginkan sebaiknya anda sudah menginstall software anti virus yang terpercaya. Setelah menginstall software anti virus pada komputer, jangan lupa untuk selalu melakukan update berkala agar komputer bisa terlindungi secara maksimal. 4. Menyimpan file dan menginstall software yang berlebihan Kapasitas hardisk memang berbeda-beda, ada yang hanya 250 GB, tetapi ada juga yang sudah mencapai 8 TB lebih. Anda bebas mengisi hardisk tersebut dengan file apa saja yang dianggap penting atau software yang sering anda gunakan. Tetapi jangan sampai menginstall software pada sistem operasi secara berlebihan. Install saja software-software pada sistem komputer hanya yang sering digunakan saja. Sedangkan software yang sudah jarang anda gunakan atau bahkan tidak terpakai lagi sebaiknya segera dihapus dari sistem operasi. Melakukan hal ini berarti dapat meringankan beban kerja hardisk yang secara tidak langsung dapat memperpanjang umur pakai hardisk. 4. Sering mati lampu dan tegangan naik turun Komputer termasuk barang elektronik yang sangat sensitif dengan kestabilan listrik. Jika tegangan listrik rumah anda sering naik turun sebaiknya gunakan stabilizer yang bermerk agar hardisk bisa terhindar dari kerusakan. Secara umum menggunakan stabilizer memang sudah jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali, namun untuk rumah yang sering mengalami pemadaman listrik maka stabilizer menjadi tidak berguna lagi. Anda harus mengeluarkan budget lebih jika ingin hardisk nya bisa bebas dari masalah kerusakan. Belilah UPS bermerk ternama yang sudah satu paket dengan stabilizer. UPS yang bagus seperti APC biasanya mampu memberikan kestabilan tegangan listrik dan backup listrik yang cukup. Komputer yang sudah menggunakan UPS pure shine wave biasanya akan jauh lebih awet karena suplai listriknya pasti stabil dan akan selalu ada cukup waktu untuk melakukan shutdown saat pemadaman listrik terjadi. 5. Hardisk yang sudah lama atau tua Semua barang elektronik termasuk hardisk mempunyai batas umur pakai yang jika setelah memakainya maka bisa rusak begitu saja. Usahakan untuk selalu mengganti hardisk secara berkala seperti 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali. Jangan menunggu rusak atau bermasalah dahulu baru kemudian menggantinya. Mengganti hardisk tua dengan yang baru dapat menyelamatkan file-file penting anda dari kehilangan permanen. Nah, itu tadi beberapa penyebab utama mengapa hardisk bisa rusak. Jika sudah terlanjur rusak atau bermasalah tetapi file-file penting anda belum berhasil di backup, berikut ini beberapa cara memperbaiki hardisk yang bisa anda coba. Cara memperbaiki hardisk Eksternal yang tidak terbaca dengan baik Masalah umum yang sering terjadi pada hardisk eksternal adalah tidak terbacanya sama sekali pada sistem operasi komputer. Jika anda mengalami hal ini, bukan berarti hardisk eksternal anda sudah rusak permanen. Cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca dengan baik yaitu dengan cara menggunakan CMD atau menggunakan software yang bernama Minitool Partition Wizard. a Menggunakan CMD Silahkan masuk ke menu terlebih dahulu atau bisa langsung menggunakan fitur pencarian pada Windows dengan mengetik kata “CMD” Setelah muncul link , langsung saja Klik lewat jalur administrator agar tidak ada pembatasan akses sehingga semua perintah bisa anda jalankan dengan baik Pada halaman CMD atau command prompt , ketikan kata “chkdsk/f h” lalu tekan enter pada keyboard. Note Lokasi partisi hardisk menyesuaikan komputer anda, dalam tutorial ini menggunakan partisi h Tunggu beberapa saat sampai perintah chkdsk selesai, setelah pengecekan berhasil maka silahkan cabut kabel hardisk dan kemudian pasang kembali Jika berhasil maka komputer anda akan segera mendeteksi kehadiran hardisk eksternal yang tadinya tidak terbaca sama sekali. b Menggunakan software Minitool Partition Wizard Jika menggunakan cara CMD dengan perintah chkdsk belum berhasil, masih ada cara lain untuk memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca dengan baik. Gunakan software Minitool Partition Wizard untuk mengatasi hardisk yang tidak terbaca pada sistem komputer. Unduh dan install terlebih dahulu software Minitool Partition Wizard pada komputer anda Jalankan software Minitool Partition Wizard dan pilih menu minitool, lalu klik kanan pada partisi hdd yang mau anda hapus. Setelah berhasil terhapus dan berstatus “Unallocated” , klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Create Partition baru Tunggu sampai proses partisi baru selesai dan jika berhasil maka partisi yang tadinya tidak dapat terbaca maka sekarang sudah dapat terbaca dengan baik. Bad sector merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada kerusakan hardisk. Beberapa data bisa hilang, namun beberapa lainnya masih bisa di selamatkan. Ada dua jenis bad sector yang biasanya terjadi pada hardisk yaitu bad sector logic dan bad sector fisik. Bad sector logic merupakan jenis kerusakan pada hardisk yang disebabkan karena faktor umur pemakaian atau adanya virus pada sistem. Sedangkan bad sector fisik merupakan kerusakan yang disebabkan dari perangkat keras hardisk itu sendiri. Dalam hal ini yang bisa diperbaiki hanyalah kerusakan bad sector logic saja. Namun kita tidak bisa mendeteksi secara langsung apakah hardisk itu mengalami bad sector logic atau fisik. Satu-satu nya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan langsung mencoba memperbaikinya. Gunakan software yang bernama Low level format untuk mengatasi masalah bad sector ini. Software gratisan ini bisa anda temukan dengan mudah di internet. Namun semua data dalam hardisk akan hilang jika menggunakan software low level format. Berikut ini langkah-langkah cara memperbaiki bad sector pada hardisk dengan menggunakan software Low Level format Pertama, install dulu software Low level format yang sudah anda download tadi. Pasangkan hardisk yang mengalami bad sector ke komputer normal yang sudah terinstall low level format Jalankan software Low Level Format dan anda akan segera melihat beberapa pilihan hardisk Pilih hardisk bad sector yang akan di format menggunakan software low level format. Pastikan terlebih dahulu nama hardisk yang akan diformat sudah benar dengan fisiknya, jangan sampai keliru memilih karena data yang sudah hilang nanti tidak akan bisa kembali lagi Klik Continue -> Low Level Format -> Format This Device Tunggu beberapa saat sampai semua proses format ulang selesai. Buat partisi baru dan jika berhasil maka hardisk sudah bisa kembali bekerja dengan baik. Note Jika sudah menggunakan low level format masih tidak berhasil, besar kemungkinan hardisk tersebut mengalami bad sector fisik. Membawa ke tempat service hardisk menjadi satu-satunya harapan terakhir yang bisa anda lakukan. Cara memperbaiki hardisk yang sudah menjadi lambat Meskipun SSD memiliki kemampuan transfer data yang jauh lebih cepat dari HDD, namun jika hanya ingin melakukan transfer ratusan megabyte saja masih bisa terhitung cepat. Hanya butuh beberapa detik saja pada hardisk untuk transfer atau copy paste file yang ukurannya terbilang kecil. Hardisk yang sudah berumur atau sudah lama anda gunakan, biasanya akan memiliki performa yang menurun dalam hal kecepatan transfer data. Kecepatan transfer yang tadinya hanya butuh waktu hitugan detik saja sudah beres, kini bisa menjadi hitungan menit yang pastinya terasa lebih lama dari seharusnya. JIka anda mengalami masalah hardisk yang melambat, ada cara memperbaiki hardisk agar kecepatan transfer nya bisa kembali normal. Penyebab utama hardisk melambat yaitu karena kapasitas ruang penyimpanan yang sudah hampir penuh. Hapus saja beberapa file yang sudah tidak terpakai agar ruang penyimpanan bisa lebih longgar. Ciri-ciri kapasitas hardisk yang hampir penuh bisa anda lihat pada indikator storage yang hampir terisi penuh. Biasanya sistem operasi windows akan segera mendeteksinya dan memberi tanda peringatan dengan memberi warna merah pada partisi yang hampir penuh. Silahkan kosongkan dengan menghapus atau uninstall beberapa software pada sistem sampai warna merah pada partisi HDD hilang dan berubah warna menjadi biru lagi. Cara memperbaiki hardisk yang rusak menggunakan jasa Hardisk yang masih garansi bisa langsung anda kirimkan atau bahkan menukarnya dengan yang baru. Jika garansi sudah lewat dan anda malas atau tidak bisa memperbaikinya sendiri, langsung datangi saja ke tempat service komputer terdekat. Penyebab kerusakan hardisk memang sangat bervariasi sehingga menjadi sulit untuk melakukan identifikasi kerusakan terlebih dahulu. Untuk mengurangi resiko kehilangan data-data penting, sebaiknya memang harus ditangani oleh orang yang sudah lebih berpengalaman. Tentunya akan ada biaya yang harus anda bayar karena menggunakan jasa perbaikan HDD, namun harga itu sangat pantas untuk anda bayar mengingat file-file penting dalam hardisk juga bisa terselamatkan. We suggest that you get an essay writing help on the site and do not suffer, independently thinking over the essay plan and trying to transfer your thoughts to paper. It doesn’t matter which faculty you study at you can order an essay on any subject from us. Among the professionals registered on our site, there is sure to be someone who is well versed in the topic of your essay. It is to him that you will entrust writing an essay to order. Hardisk masih jadi perangkat pilihan untuk menyimpan file ukuran besar. Meski telah tersedia penyimpanan awan, penggunaan hardisk dirasa masih diperlukan. Sebab, hardisk mudah dibawa ke mana saja dan tidak memerlukan jaringan internet untuk mengaksesnya. Namun, ada kalanya muncul trouble yang membuat hardisk tidak menemukan kasus seperti ini, jangan keburu panik, Geng! Ada beberapa cara mengatasi hardisk tidak terbaca yang bisa kamu lakukan. Dengan begitu, kamu masih bisa mengakses dokumen dan data di dalamnya tanpa mengatasi hardisk tidak terbacaKebanyakan orang membeli hardisk untuk kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, daripada flashdisk atau penyimpanan di laptop. Tak heran, ketika hardisk tidak terbaca, banyak yang panik karena takut kehilangan file di dalamnya. Alasan mengapa hardisk tidak terbaca bisa bervariasi. Ada yang karena gangguan dari program ataupun kerusakan perangkat keras. Ketika mengalami hardisk tidak terbaca, coba antisipasi dengan mengecek beberapa hal berikut dulu. 1. Instal ulang driverSaat terhubung ke perangkat keras, seperti laptop atau PC, hardisk membutuhkan bantuan driver. Fungsi driver laptop salah satunya yakni mengontrol setiap perangkat tambahan yang terhubung ke ketika ada masalah dengan driver penghubung device, maka bisa jadi hardisk tidak terbaca. Untuk itu, cara mengatasi hardisk tidak terbaca bisa dilakukan dengan re-install driver. Langkah-langkahnya seperti ini Pada Windows 7 atau versi lebih lama, klik 'Start' > 'Computer' Di opsi 'Computer', klik kanan dan pilih 'Properties' Kemudian, pilih 'Device Manager'. Jika kamu menggunakan Windows versi baru, cukup ketikkan 'Device Manager' pada kolom pencarian di taskbar Begitu jendela 'Device Manager' terbuka, cek pada opsi kabel USB apakah ada tanda seru yang warna kuning dengan tulisan 'YSB Attached SCSI UAS Mass Storage Device' Jika mendapatinya, klik kanan device tersebut > klik 'Update Driver Software' Selanjutnya, klik 'Browse My Computer for Driver Software' Di jendela yang muncul, pilih 'Let me pick from a list of device drivers on my computer'. Sebagai catatan, pastikan pada menu 'Show compatible hardware' hanya 'USB Attached SCSI UAS Mass Storage Device' yang tercentang Setelah memastikan opsinya tepat, klik next dan jalankan instalasi sampai selesai. 2. Ganti kabel USB atau type Cilustrasi kabel data GrabowskaBisa jadi penyebab hardisk tidak terbaca adalah karena kerusakan pada perangkat keras. Termasuk kabel penghubung alias colokannya. Pada perangkat lebih lawas, biasanya connector berupa USB. Sementara, pada versi baru umumnya telah menggunakan kabel type diketahui, apapun jenis kabelnya, ini masih memungkinkan terjadi kerusakan. Hal tersebut menyebabkan gangguan proses transfer data, sehingga laptop atau komputer mengalami kesulitan membaca hardisk. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek dengan menggunakan kabel lain untuk memastikan bahwa gangguan tersebut memang ada pada kabel. Baca Juga 5 Cara Split Screen Laptop Windows dan MacBook Paling Mudah 3. Ganti case hardisk Lah, case doang, lho?!! Casing hardisk dengan ponsel berbeda, ya. Case pada hardisk eksternal tersusun dari berbagai komponen sederhana dengan tujuan melindungi perangkat itu sendiri. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka berpengaruh pada sebab itu, coba cek apakah casing pelindung hardisk mengalami kerusakan. Adanya konektor yang tidak pas antara power dan SATA pada hardisk bisa juga menjadi alasannya. Kasus gangguan akibat casing ini sebetulnya jarang terjadi pada perangkat dengan brand tidak menutup kemungkinan ini pun terjadi. Lebih jauh, cara mengatasi hardisk tidak terbaca akibat masalah case bisa dengan mengganti case baru. 4. Manajemen disk ulangilustrasi hardisk poin pertama hingga ketiga tidak memberikan hasil. Maka kamu perlu mencoba cara mengatasi hardisk tidak terbaca dengan mengatur ulang manajemen menerapkannya, kamu perlu tahu dulu bahwa langkah ini akan menghapus seluruh file yang ada. Apabila hal tersebut bukan masalah, maka lakukan langkah-langkahnya berikut Ketikkan 'disk' di kolom pencarian Windows Di jendela baru yang muncul, pilih opsi 'Create and format harddisk partition'. Kamu juga bisa mempercepat kedua langkah dengan klik shortcut ''Windows + R' di keyboard untuk membuka jendela 'Run' Pada jendela Run, ketik ' Jika sudah, maka akan muncul halaman 'ComputerManagement' Pilih format ulang drive Umumnya, dengan memformat ulang drive, hardisk bisa kembali terbaca dengan normal. Namun, jika masalah belum terpecahkan, kamu bisa melanjutkan langkah dengan opsi delete volume. Masih pada jendela yang sama, klik drive yang akan dihapus Pilih opsi 'delete volume' Setelah terhapus, buat partisi lagi dengan cara klik kanan pada drive > klik 'new simple volume' Ikuti instruksi pembuatan disk baru hingga sampai tahap 'poin mode format' Pada bagian 'Format this volume with the following settings' pilih 'FAT32' Klik 'Next' hingga jendela berakhir. Begitu hardisk bisa terbaca, kembali ubah mode sistem menjadi NTFS. Caranya dengan melakukan format ulang Mengganti letter hardiskPernah melihat keterangan C atau D di folder komputer? Nah, hardisk juga memilikinya, namanya letter. Ketika hardisk terhubung, tetapi tidak mempunyai letter, maka komputer tidak bisa mengenalinya. Makanya, hardisk pun menjadi tidak terbaca. Cara mengatasi hardisk tidak terbaca tanpa letter ini cukup mudah, yakni Buka disk management melalui boks Run seperti tahap sebelumnya Setelah jendela terbuka, klik kanan pada disk yang ingin diganti letter-nya. Lalu klik 'Change Drive Letter and Path' Setelah itu klik 'Add' atau 'change' untuk mengubah letter drive-nya Lanjutkan dengan mengikuti petunjuknya sampai selesai. Cara mengatasi hardisk tidak terbaca di atas bisa kamu coba satu per satu. Beberapa memerlukan format drive yang membuat hardisk kembali kosong. Jadi, perlu diperhatikan lagi penggunaannya, ya. Baca Juga 4 Cara Mengubah Bahasa di Laptop dari Windows dan Macbook

cara memperbaiki hardisk cctv tidak terbaca